Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Angka Prevalensi Stunting di Palangka Hanya 19,1 Persen

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mencatat penurunan angka prevalensi stunting yang signifikan, mencapai 19,1 persen.

“Capaian ini menempatkan Palangka Raya di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 19,8 persen,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Senin, 30 Juni 2025.

Dia menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan tersebut, mengindikasikan efektivitas program dan intervensi yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah.

Penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, instansi terkait lainnya, serta peran aktif masyarakat.

Berbagai program intervensi telah digencarkan, mulai dari edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, pemberian makanan tambahan, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala di posyandu.

“Fokus utama adalah memastikan asupan gizi yang cukup dan seimbang sejak dini untuk mencegah terjadinya stunting,” ujarnya.

Fairid juga menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah kota dengan pemerintah provinsi, serta dukungan dari berbagai organisasi non-pemerintah dan sektor swasta.

Kolaborasi ini memungkinkan jangkauan program pencegahan stunting lebih luas dan merata hingga ke pelosok wilayah Palangka Raya.

Meskipun menunjukkan tren positif, Wali Kota menegaskan bahwa upaya penanganan stunting tidak akan berhenti.

Target ke depan adalah terus menurunkan angka prevalensi stunting hingga mencapai target nasional yang lebih ambisius. Hal ini memerlukan komitmen berkelanjutan dan inovasi dalam setiap program yang dijalankan.

(ira/erakalteng.com)