Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Pemko Palangka Raya Anggarkan Rp26,8 Miliar Intervensi Stunting

FOTO: Rapat koordinasi lintas sektor pencegahan stunting di Palangka Raya. ERA KALTENG

PALANGKA RAYA – Pemko Palangka Raya menunjukkan komitmen serius dalam upaya penurunan angka stunting dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,8 miliar untuk program intervensi stunting tahun 2024.

Anggaran tersebut akan difokuskan pada penanganan stunting di 17 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya, Luis Eveli, menyatakan bahwa alokasi anggaran yang signifikan ini mencerminkan keprihatinan pemerintah dan seluruh pihak terhadap masalah kesehatan masyarakat yang serius ini.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Palangka Raya.

Pemko Palangka Raya menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 12,39 persen pada tahun 2024.

“Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah berjalan dan merumuskan strategi baru untuk memperkuat kerja sama lintas sektor,” katanya, Selasa, 19 November 2024.

Sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dianggap sangat penting untuk memastikan efektivitas program pencegahan dan penanganan stunting.

Setiap anak di Palangka Raya berhak tumbuh dan berkembang dengan sehat. Ia berharap rapat koordinasi lintas sektor ini dapat meningkatkan efektivitas program dan mempercepat upaya pencegahan stunting di wilayahnya.

Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Pemko Palangka Raya optimis dapat mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.

(ira/erakalteng.com)