PALANGKA RAYA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin deras, kemampuan literasi informasi kini menjadi kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu.
Literasi informasi tak lagi sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi meliputi keterampilan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, serta memanfaatkan informasi secara efektif dan bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi di Aula Kasanang Atei, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Palangka Raya, Rabu, 26 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Arbert Tombak menegaskan bahwa literasi informasi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang valid.
Menurutnya, kecakapan ini menjadi salah satu syarat penting dalam membangun masyarakat yang adaptif, produktif, dan berdaya saing di tengah transformasi digital yang berlangsung cepat.
“Literasi informasi tidak bisa hanya dipahami sebagai teori semata. Perlu praktik nyata di lapangan. Karena itu, kegiatan bimbingan teknis seperti ini sangat penting untuk memperkuat peran guru, pustakawan, dan pegiat literasi dalam membangun ekosistem literasi informasi yang sehat,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjutnya, melalui dinas terkait terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan bimtek ini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada para peserta agar mampu menerapkan literasi informasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun dalam kehidupan sosial.
Lebih lanjut, Arbert menyebut bahwa tema kegiatan ini sangat relevan dengan misi Kota Palangka Raya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan berkualitas, kesehatan merata, dan pemberdayaan ekonomi guna memperkuat perwujudan smart governance.
Ia juga mengajak para peserta untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Melalui bimtek ini, kami berharap peserta dapat semakin mahir dalam menyaring informasi, berpikir kritis, dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, masyarakat Palangka Raya akan semakin siap menghadapi tantangan era digital serta mampu menjadi pelopor perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya
(ira/erakalteng.com)