Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

25 Desa di Kotim Akan Terkoneksi Jaringan Listrik

FOTO : Bupati Kotim Halikinnor saat bertemu dengan Manager PLN UP3 Pangkalan Bun Presley Silaen, Jumat 21 Juni 2024. ERA KALTENG

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor upayakan  25 desa di daerahnya secara bertahap akan terkoneksi jaringan listrik. Ini pun ia ungkapkan saat dirinya bertemu dengan Manager PLN UP3 Pangkalan Bun Presley Silaen. 

“Hari ini saya bertemu dengan Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, mereka ini yang membawahi lima kabupaten yaitu Seruyan, Kotim, Sukamara, Pangkalan Bun dan Lamandau. Saya menyampaikan permasalahan kita disini, ” katanya, Jumat 21 Juni 2024.

Pertemuan kedua pihak tersebut dilakukan di rumah jabatan Bupati Kotim, Jalan Achmad Yani Sampit. Pada kesempatan itu, Halikinnor yang didampingi Asisten II Setda Kotim Alang Arianto dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Marzuki mengungkapkan masih ada 25 desa di Kotim yang belum terkoneksi jaringan listrik. 

Disampaikan, pihakny terus mengupayakan agar desa-desa itu segera dialiri listrik. Karena menurutnya, jika daerah telah dialiri jaringan listrik dapat mendukung dan mendongkrak perekonomian daerah tersebut. 

“Listrik ini hajat hidup masyarakat kita. Saya juga sudah melakukan pertemuan dengan GPPI (Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia) Kotim untuk bisa memberikan daya kepada masyarakat, ternyata tidak bisa harus melalui PLN, ” ucapnya. 

Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada pemerintah pusat agar menaruh perhatian dengan menganggarkan APBN untuk Kalteng khususnya Kotim. Karena Kalteng ini provinsi terluas di Indonesia dengan sumber daya alam berlimpah. 

“Mudah-mudahan dengan sinergitas kita dengan semua pihak nantinya tidak ada lagi desa yang tidak berlistrik. Tapi kami tidak bisa menargetkan untuk tahun depan ini bertahap, ” ungkapnya. 

Sementara Manager PLN UP3 Pangkalan Bun Presly Silaen mengungkapkan sinergi dengan kolaborasi diharapkan hubungan antara PLN dan Kabupaten Kotim itu dapat berjalan lancar khususnya dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur ketenaga listrikkan di wilayah Kotim.

“Karena dengan percepatan infrastruktur ketenaga listrik ini diharapkan juga mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian di Kotim,” terangnya. 

Sementara berdasarkan Bupati untuk menjadi prioritas bagaimana Kotim ini juga merupakan tulang punggung Kalimantan Tengah. Jadi sinergi dengan PLN diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan perekonomian di sektor ketenaga listrikan. 

Lanjutnya, yang menjadi prioritas di Kotim yaitu sentralisasi perikanan, desa belum terkoneksi listrik. Pihaknya akan bersinergi dengan para pengusaha gabungan perkebunan di Kotim .

“Selain itu  juga pemda atau swasta dapat bersinergi dengan PLN untuk kelistrikan daerah-daerah yang butuh percepatan tadi. Sehingga jaringan listrik bisa terkoneksi ke wilayah yang diperlukan,” tutupnya.

(opa/erakalteng.com)