SAMPIT – Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil inisiatif untuk ‘menghidupkan’ kembali Gedung Exo Sampit yang selama ini kurang termanfaatkan.
Upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bazar UMKM dan senam kebugaran massal di halaman gedung tersebut pada Minggu, 2 November 2025.
Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menarik perhatian puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta ratusan masyarakat, khususnya kaum ibu, yang antusias mengikuti kegiatan.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan semangat kewirausahaan masyarakat Kotim,” ujar Pengurus DPD AMPI Kotim, Reza Fahlepi AS.
Reza mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Gedung Expo kepada masyarakat luas, yang menurutnya, banyak warga belum mengetahui keberadaan dan fungsinya sebagai fasilitas publik.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa kepedulian bersama dalam menjaga aset daerah,” harapnya.
Selain fokus pada penguatan ekonomi lokal melalui bazar, DPD AMPI juga menggelar senam kebugaran massal yang diikuti ratusan peserta, sejalan dengan tema kegiatan, ‘Tubuh Sehat, Ekonomi Kuat’.
Reza menjelaskan bahwa senam kebugaran ini melambangkan keseimbangan yang ingin dicapai, yaitu masyarakat Kotim yang tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga produktif secara ekonomi.
“Dengan perpaduan kedua kegiatan ini, kami dari AMPI berupaya menginspirasi gaya hidup bugar dan semangat kewirausahaan di kalangan warga Kotim,” pungkasnya.
Langkah AMPI ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah. Id menilai inisiatif AMPI mampu menghidupkan suasana di sekitar Gedung Ekspo yang selama ini jarang digunakan secara maksimal karena terkendala masalah fisik.
“Saya menilai kegiatan ini sebagai contoh positif kepedulian anak muda terhadap pembangunan daerah dan pemanfaatan fasilitas publik,” katanya.
Dirinya menekankan pentingnya Gedung Ekspo untuk benar-benar menjadi pusat kegiatan masyarakat, terutama untuk kegiatan ekonomi, pameran, dan pengembangan UMKM di Kotim.
“Dengan demikian, aset daerah ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan kreativitas warga Kotim,” tutupnya.
(Sd/Erakalteng.com)