SAMPIT – Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringi Timur (Kotim) pertama kali menjadi tuan rumah untuk turnamen sepak boleh Bupagi Cup.
“Ini merupakan sejarah baru di Kecamatan MHU, dan kami sangat berterima kasih kepada bapak Bupati yang telah menunjuk kami menjadi tuan rumah,” ujar Camat MHU, Muslih, Senin, 24 Juni 2024.
Lanjutnya, sebanyak 32 tim yang telah mendaftar untuk mengikuti turneman ini, sedangkan exsebisi dilakukan para Camat dan Kades.
“Kamerin kita mendapatkan informasi, karena ada kendala hanya 28 tim saja yang siap bertanding di Bupati Cup ini,” tuturnya.
Muslih mengatakan, rencana lapangan sepak bola Raja Bungsu akan di pindahkan lokasinya didekat kantor Kecamatan MHU.
“Insya Allah tahun ini pembebasan tanah untuk lapangan olahraga bisa dilakukan. Rencananya lokasi ini nanti akan dibuat ruang terbuka hijau, karena Kecamatan ini merupakan kawasan industri sehingga perlu ruang khusus untuk memberikan udara segar,” katanya.
Perlu diketahui, luasan lahan yang dipersiapkan oleh pihak Kecamatan untuk membuat lapangan bola dan fasilitas olahraga lainnya kurang lebih 3 hektar.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, diselenggaran nya tournamen Bupati Cup ini bertujuan untuk menjalin silaturhami antar tim sepak bola yang ada, terutama antar Desa maupun Kecamatan.
“Saya sangat meapreasi kepada seluruh panitia penyelenggara bisa menyelenggarakan turnamen ini, saya berharap dengan banyak turnamen akan terlihat potensi bibit olahraga di Kotim,” katanya.
Halikinnor juga menyambut baik adanya lapangan sepak bola yang akan dibuat di MHU.
“Saya ingin Stadion 29 November itu seperti stadion yang diluar negeri, mudah-mudahan tahun 2025 ini bisa teralisasi. Saya juga ingin di MHU dan Cempaga memiliki lapangan sepak bola yang standar, jadi kalau ada turnamen Bupati Cup sudahh cukup dua dibeckup lapangan itu, kalau untuk di Stadion untuk liga,” tutupnya.
(opa/erakalteng.com)