Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Tingkatkan Ekonomi Warga, Lurah Baamang Hulu Usulkan Tambak Sungai dan Pengembangan Usaha Kayu dalam Reses DPRD Kotim

SAMPIT – Pemerintah Kelurahan Baamang Hulu berupaya keras meningkatkan aktivitas dan perekonomian warganya melalui usulan program strategis kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Usulan ini disampaikan langsung oleh Lurah Baamang Hulu, Rudi Setiawan, saat anggota DPRD Dapil II (Kecamatan Baamang) menggelar reses serentak di wilayah tersebut. Program yang diutamakan adalah pemanfaatan potensi sungai dan keahlian lokal.

Rudi Setiawan secara spesifik meminta agar Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota dewan dapat dialokasikan untuk kegiatan produktif di masyarakat. Salah satu usulan utamanya adalah pembangunan tambak di area pinggir sungai.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memberikan kegiatan dan manfaat ekonomi nyata bagi warga.

“Saya ingin Pokir dari dewan untuk masyarakat seperti tambak yang dibuat di area pinggir sungai agar mereka dapat memanfaatkan sungai. Tujuannya adalah agar masyarakat kami di sana memiliki kegiatan dan kesibukan yang produktif,” jelas Rudi Setiawan di hadapan para wakil rakyat, Selasa, 14 Oktober 2025.

Selain pengembangan perikanan air tawar melalui tambak, Lurah juga menyoroti potensi keahlian lokal di bidang kerajinan.

Dirinya mengungkapkan, bahwa banyak masyarakat di Baamang Hulu yang memiliki keahlian mengolah kayu.

“Kami berharap Pokir dewan juga dapat memfasilitasi pembangunan wadah atau sentra usaha untuk mengembangkan keahlian tersebut menjadi sumber penghasilan,” harapnya.

Menanggapi usulan krusial ini, salah satu Anggota DPRD Dapil II, Dadang, menyatakan kesepakatannya secara prinsip.

Namun, Dadang memberikan catatan penting kepada pihak Kelurahan, yaitu meminta agar Kelurahan Baamang Hulu segera melakukan pendataan calon penerima manfaat dan pemetaan lokasi yang diusulkan.

“Ini dilakukan untuk menghindari kecemburuan dan kedua guna untuk mengefektifkan pendistribusian anggaran, apabila anggaran ini bisa diwujudkan di tahun 2026,” ujar Dadang.

Dirinya menegaskan bahwa seluruh anggota dewan sepakat, sebab pembangunan tidak hanya berfokus pada fisik, sarana, dan prasarana, tetapi juga pembangunan ekonomi masyarakat.

Anggota DPRD Dapil II yang menghadiri reses serentak dan mendengar langsung aspirasi ini antara lain Sahbana, Dadang, Faliansyah, Rinie, Ariyandi, Marudin, Pak Rambat, dan Abdul Kadir.

(Sd/Erakalteng.com)