Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

DPRD Ingatkan Inovasi Daerah Harus Berdampak Nyata ke Masyarakat

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Tuah. ERA KALTENG

KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gumas Tuah meminta agar lomba inovasi daerah yang rutin digelar pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, jangan hanya dijadikan sebagai ajang kompetisi ide belaka.

“Saya ingatkan agar setiap hasil inovasi daerah yang lahir dari lomba harus diperkenalkan secara luas, dan memberi dampak nyata kepada masyarakat,” kata Tuah, Senin, 28 Juli 2025.

Dia menuturkan, setiap inovasi yang muncul dari lomba inovasi daerah, harus diimplementasikan dan membawa manfaat untuk masyarakat. Bukan hanya sekadar mengejar juara atau melakukan kewajiban.

“Masyarakat harus mengetahui dan bisa merasakan langsung dampaknya,” tutur Politisi Partai Golkar ini.

Dia menyoroti banyaknya inovasi kreatif yang lahir dari para ASN dari lomba inovasi daerah, namun tanpa ada tindak lanjut dan publikasi yang tepat, sehingga masyarakat tidak mengetahui apa hasil dari inovasi itu.

“Kami berharap inovasi yang dibuat oleh ASN bisa difasilitasi pengembangan yang terbukti memberi solusi. Ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk wujudkan birokrasi yang adaptif dan layanan publik yang semakin baik,” terangnya.

Figur berlatar belakang pengusaha juga mendorong, agar hasil dari inovasi daerah harus dipromosikan melalui media, dipamerkan pada forum resmi dan digunakan langsung di lapangan.

“Inovasi bukan hanya jadi pajangan laporan lomba, melainkan harus bisa menjawab kebutuhan daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menyampaikan, lomba inovasi daerah terdiri dari dua kategori yakni penerapan inovasi dan ide inovasi. Berdasarkan penilaian tim penilai, yang meraih juara pada kategori penerapan inovasi yakni Huma Karigas Jiwa dari Puskesmas Kurun sebagai juara pertama, Ela Laya juga dari Puskesmas Kurun meraih juara kedua, serta Jas Cilik Tuntas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meraih juara ketiga.

Kemudian di kategori ide inovasi tahun 2025, juara pertama yaitu inovasi Sistem Informasi Pemetaan Tanah Instansi Gumas atau Si Petai dari Sekretariat Daerah, juara kedua yakni inovasi Sinergi Juara dari DP2KBP3A, serta juara ketiga yaitu inovasi Balanai Ampah Dapur dari DLHKP.

“Untuk penyerahan piala, piagam penghargaan, dan hadiah kepada para pemenang itu, rencananya akan dilakukan oleh bupati pada upacara HUT ke-80 RI,” pungkasnya.

(red/erakalteng.com)