Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Harus Realisasikan Komitmen Pengelolaan Sampah Lebih Baik

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi. ERA KALTENG

KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi mengapresiasi komitmen dari pemkab setempat, dalam pengelolaan sampah agar lebih baik lagi, teratur, hingga ramah lingkungan di TPA Kuala Kurun.

“Kami menilai pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik. Pemkab juga jangan hanya sekadar komitmen di atas kertas saja, tetapi harus mampu direalisasikan,” ujar Evandi, Selasa, 9 September 2025.

Politisi Partai Nasdem ini menuturkan, pengelolaan sampah yang baik itu tidak sekedar soal kebersihan, akan tetapi juga menyangkut wajah kota, kesehatan masyarakat dan kualitas hidup.

“Kami memberikan apresiasi upaya pemkab yang terus melakukan perbaikan, di mulai dari sarana prasarana hingga edukasi masyarakat,” jelasnya.

Legislator dari dapil III yang mencakup Kecamatan Miri Manasa, Damang Batu, Kahayan Hulu Utara dan Tewah ini mengatakan, DPRD mendukung langkah pemkab yang telah menargetkan akan dapat meraih sertifikat zona biru dalam pengelolaan sampah.

“Kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dalam memilah dan mengurangi sampah rumah tangga, sehingga sinergi antara pemerintah dan warga benar-benar terwujud,” tegasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Kabupaten Gumas Supervisi Budi mengakui, TPA Kuala Kurun sudah beroperasi kurang lebih selama tujuh tahun, dengan luas mencapai 12,99 hektare.

“Saat ini, sekitar dua hektare sudah digunakan untuk penimbunan. Dengan jumlah sampah yang masuk setiap hari mencapai 10,7 ton,” ujarnya.

Upaya yang bisa dilakukan dalam hal pengelolaan sampah adalah dengan pembenahan pengelolaan TPA yang sesuai rekomendasi sanksi administratif, membangun bank sampah induk dan unit serta mengaktifkan bank sampah yang sudah ada.

“Perlu juga membangun sistem pelayanan sampah dari rumah, warung dan lainnya, serta membangun sistem data terintegrasi agar data pengurangan sampah dapat diperoleh,” tandasnya.

(red/erakalteng)