KUALA KURUN – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari sangat menyambut baik rencana pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang akan melaksanakan program sekolah rakyat.
“Pelaksanaan program sekolah rakyat itu sangat baik. Kami optimis dapat berjalan dengan baik. Peserta didik yang mengikuti program itu harus benar-benar tepat sasaran,” tegas Iceu, Senin, 14 Juli 2025.
Sekarang ini, masih banyak anak kurang mampu yang tidak melanjutkan sekolah karena terkendala biaya. Dengan adanya program sekolah rakyat, itu menjadi salah satu solusi untuk mereka mendapat pendidikan yang layak.
“Jangan sampai anak yang masih membutuhkan pendidikan harus putus sekolah, dan malah memilih mencari uang dengan berbagai alasan,” jelas Politisi Partai Golkar ini.
Dia mengatakan, program sekolah rakyat itu tidak hanya menyasar peserta didik saja, tetapi orang tua juga akan mendapatkan program bedah rumah dan mendapatkan bantuan dana untuk usaha.
“Program tersebut sangat baik kalau tepat sasaran, karena dapat membantu anak dari keluarga kurang mampu untuk sekolah dan pengentasan kemiskinan dengan bantuan usaha untuk orangtua,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyampaikan, lokasi permanen sekolah rakyat di Desa Tumbang Tambirah, Kecamatan Kurun, dengan disediakan lahan seluas 9,7 hektare. Disana nanti akan dibangun fasilitas lengkap seperti asrama, ruang kelas, rumah guru dan lainnya.
“Operasional sekolah rakyat akan ditanggung oleh Kemensos RI. Selain itu, rumah orang tua dari murid sekolah rakyat akan diperhatikan serta usahanya juga akan dibantu,” ujarnya.
Terkait guru di sekolah rakyat, juga akan disiapkan Kemensos yang bekerjasama dengan Kemenpan-RB, dengan mengambil dari CPNS dan PPPK yang baru saja dilantik. Sebelum mengajar, para guru itu nanti akan mengikuti diklat terlebih dahulu.
“Kalau peserta didik sekolah rakyat sudah diseleksi. Ada dua kelas SMP dan dua kelas SMA. Satu kelas akan diisi 25 orang, dengan jumlah keseluruhan 100 orang,” pungkasnya.
(red/erakalteng.com)