PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S Dohong meminta pemerintah provinsi dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bisa memberikan dampak yang positif untuk warga.
“Saya rasa dokumen RPJMD ini sangat penting sebagai pedoman utama dalam arah kebijakan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan,” katanya, Rabu, 23 April 2025.
Dia mengungkapkan, proses penyusunan RPJMD harus dilakukan secara komprehensif, dengan memperhatikan data, kebutuhan riil masyarakat, serta melibatkan berbagai elemen.
Hal ini dilakukan karena RPJMD merupakan dokumen penting dan strategis, yang menjadi acuan utama bagi pemerintah daerah maupun perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja selama lima tahun ke depan.
“DPRD akan terus mengawal dan memastikan agar RPJMD benar-benar mampu menjawab tantangan pembangunan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Arton mengungkapkan, pembahasan awal ini menjadi bagian dari tahapan strategis menuju penyusunan dokumen final RPJMD yang diharapkan tuntas tepat waktu dan sesuai dengan visi misi pembangunan daerah.
Untuk itu ia mengharapkan seluruh anggota DPRD Kalimantan Tengah dapat lebih teliti dalam membahas dokumen finas RPJMD bersama pemerintah.
“Jangan sampai nantinya RPJMD ini justru menjadi boomerang bagi pemerintah dan memberikan dampak negatif terhadap warga,” ujarnya.
Untuk itu Arton meminta adanya sinergi yang apik antara DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sehingga dalam pembahasan ini bisa memberikan hasil yang maksimal.
Dengan demikian dalam lima tahun kedepan warga bisa benar-benar merasakan progres pembangunan yang dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu kita ingin pembangunan di Kalimantan Tengah ini selalu maju dan berkembang. Untuk itu diperlukan adanya acuan atau dasar perencaan yang matang,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)