PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, mendorong pemerintah provinsi menyusun kebijakan strategis untuk mempercepat transformasi ekonomi daerah menuju ketahanan fiskal.
Menurutnya, langkah ini mendesak dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Transfer ke Daerah (TKD), sehingga berpengaruh terhadap kemampuan fiskal dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Daerah perlu menyiapkan strategi agar sumber pendapatan bertambah dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti optimalisasi BUMD,” ujar Purdiono, Jumat (8/11).
Politikus Partai Golkar ini menilai, BUMD memiliki peran penting sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika dikelola dengan baik, BUMD dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan fiskal.
“BUMD harus bisa memberikan kontribusi nyata bagi daerah, baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan PAD,” tegasnya.
Ia menambahkan, ketergantungan tinggi terhadap pemerintah pusat terbukti melemahkan keuangan daerah ketika terjadi pemangkasan TKD. Kondisi ini menunjukkan pentingnya transformasi ekonomi agar daerah lebih mandiri.
“Ketergantungan dengan pusat harus dikurangi. Kalteng bisa memperkuat perekonomian melalui pengembangan badan usaha, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan sektor potensial lainnya,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)