PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah, menegaskan perlunya peningkatan standar kebersihan dan keamanan pada penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) atau Satu Peserta Didik Satu Porsi Gizi (SPPG).
Ia menilai kualitas hidangan untuk siswa tidak boleh ditawar, karena menjadi bagian dari layanan dasar pendidikan.
“Kebersihan, keamanan, dan kesiapan petugas sangat menentukan. Ini menyangkut makanan yang dikonsumsi ribuan siswa, jadi harus benar-benar profesional,” katanya, Minggu (16/11).
Menurut Nafsiah, penyedia layanan biasanya bekerja dengan sistem rolling untuk menjaga beban kerja tetap seimbang. Namun, pengaturan ini harus lebih terstruktur agar petugas tidak kelelahan dan kualitas layanan tetap terjaga.
Ia juga menyoroti pentingnya standar ransum atau ompreng yang wajib dipenuhi. Setiap penyedia MBG maupun SPPG harus disiplin mengikuti SOP serta memastikan SDM yang terlibat memiliki kompetensi dalam pengolahan makanan.
“Ke depan, kami berharap seluruh penyedia dapat semakin profesional menjalankan kontraknya. Kualitas makanan untuk siswa harus terjamin, dan pelayanan berlangsung sesuai harapan,” tegasnya.
(ira/erakalteng.com)