PALANGKA RAYA – Jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melihat sejauh mana progres perbaikan Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang.
“Sudah lima bulan berlalu kerusakan jalan ini, namun kini kondisinya masih memprihatinkan. Saya menyayangkan lambannya respon pemerintah terhadap kerusakan jalan yang telah cukup lama dibiarkan terbengkalai,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid, Jumat, 18 April 2025.
Dia mengungkapkan perbaikan di Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang ini harus segera dilakukan dan tidak bisa terus menerus ditunda, sebab dikhawatirkan mengancam kerusakan jalan yang kian parah dan keselamatan pengguna jalan.
Untuk itu ia meminta agar kontraktor pelaksana proyek benar-benar menepati janjinya dan tidak hanya memberi harapan tanpa tindakan nyata terhadap kondisi jalan tersebut.
“Seharusnya juga masa perawatan itu digunakan sebaik mungkin untuk memperbaiki kerusakan yang ada, namun justru terkesan diabaikan. Ini kan kasihan masyarakat yang melintas di jalan ini,” ucapnya.
Hafid juga mendesak Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah untuk lebih serius dalam melakukan pengawasan teknis terhadap progres perbaikan jalan ini.
Dia menilai, pengawasan yang ketat sangat penting demi memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar dan tidak asal-asalan jadi jalan, sebab apabila tidak diawasi maka jalan yang telah dibangun dikhawatirkan mudah rusak.
“Kalau dari awal perencanaan saja sudah tidak matang, maka pelaksanaan di lapangan pasti juga tidak akan maksimal. Untuk itu pengawasan ini menjadi kunci utama kesuksesan pembangunan,” ujarnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini juga mengungkapkan, saat ini masyarakat sangat mengharapkan adanya langkah cepat dari pemerintah daerah dalam menyelesaikan perbaikan sisi Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang.
Hal ini dikarenakan jalan tersebut bukan hannya sekedar jalur penghubung, tetapi juga merupakan akses utama perekonomian dan aktivitas masyarakat yang berada di pesisir.
“Jadi kami melakukan kunjungan kerja ini ingin melihat secara langsung sejauh apa progres jalan ini. Kemudian hasil kunjungan kerja ini akan kami rapatkan kembali untuk nantinya akan dibahas bersama mitra kerja,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)