PALANGKA RAYA – Pembangunan infrastruktur di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai masih tertinggal dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah di semua tingkatan.
Anggota DPRD Kalteng, Habib Sayid Abdurrahman, mengatakan keluhan masyarakat terkait minimnya pemerataan pembangunan terus muncul, terutama saat dirinya mengunjungi Kabupaten Barito Utara (Barut) beberapa waktu lalu.
“Keluhan paling dominan adalah soal pemerataan pembangunan. Ini harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat,” ujarnya, Sabtu (15/11).
Politikus Fraksi PKB itu menjelaskan, masyarakat mengharapkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan yang dinilai sudah mendesak untuk dibangun maupun diperbaiki.
“Warga di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito merasa ada ketimpangan dibanding wilayah lain,” katanya.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai sangat penting karena berdampak langsung pada berbagai sektor, terutama ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Akses yang buruk menyebabkan harga kebutuhan pokok tidak stabil, menyulitkan anak-anak menuju sekolah, dan menghambat masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan cepat,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)