PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin meminta kepada pemerintah daerah agar dapat merealisasikan hasil reses yang dilakukan anggota dewan di lima daerah pemilihan.
Hal tersebut diungkapkannya, pada saat memimpin rapat paripurna ke-9 masa persidangan I tahun sidang 2024, dengan agenda penyampaian hasil reses kelima daerah pemilihan, Senin, 6 Januari 2025.
“Laporan tersebut berisi berbagai aspirasi masyarakat di seluruh daerah, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi,” tuturnya.
Dia mengunglapkan, bahwa rapat paripurna ini bertujuan untuk menampung dan membahas aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui kegiatan reses di lima dapil.
Laporan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan di 2025 ini agar pembangunan kedepan bisa menyentuh masyarakat.
“Aspirasi tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk merumuskan program dan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Riska berharap agar hasil reses ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi di Kalimantan Tengah ini.
Untuk itu dia meminta agar pemerintah daerah dapat memetakan berbagai usulan yang mendesak, agar bisa masuk dalam program prioritas pemerintah di 2025 ini.
“Saya harap apa yang disampaikan oleh juru bicara dapil ini bisa didengar dan ditindaklanjuti baik itu oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.
Riska juga mengungkapkan, bahwa hal ini penting untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Untuk itu, rapat paripurna ini menjadi bukti komitmen DPRD Kalimantan Tengah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat sehingga kesejahteraan dapat terwujud melalui pembangunan yang merata.
“Dengan mendengarkan dan menindaklanjuti hasil reses, diharapkan pembangunan di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)