PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sugiyarto meminta pemerintah provinsi untuk segera menindaklanjuti revitalisasi sekolah yang menjadi program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah di Kalteng. inisiatif tersebut sebagai langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” tuturnya, Senin, 12 Mei 2025.
Dia mengungkapkan, langkah awal yang perlu ditempuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yakni melakukan inventarisasi terhadap kondisi fisik sekolah yang membutuhkan perbaikan.
Untuk itu ia mendorong pemerintah provinsi agar segera mengarahkan kepala daerah melakukan pemetaan menyeluruh sebagai bentuk pendataan yang konkret.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah harus memerintahkan kepada bupati dan wali kota agar melakukan pendataan terhadap kondisi sekolah. Ini penting untuk jadi dasar pelaksanaan program,” ucapnya.
Sugiyarto juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah soal kesiapan fiskal daerah sebagai bentuk pendampingan, meski pembiayaan utama berasal dari pemerintah pusat.
Dia juga menjelaskan, kewenangan pengelolaan sekolah telah diatur, di mana jenjang SD dan SMP menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota, sedangkan SMA atau SMK dikelola oleh pemerintah provinsi.
“Tentu juga perlu perencanaan pendanaan secara matang. Kita harapkan dalam lima tahun atau paling lama empat tahun ke depan, program revitalisasi di Kalimantan Tengah bisa tuntas,” ujarnya.
Sugiyarto optimistis, jika seluruh pihak terlibat aktif, kedepan tidak akan ada lagi sekolah rusak di wilayah ini hingga akhir masa jabatan Presiden Prabowo.
Sugiyarto juga menegaskan, revitalisasi sekolah tak hanya mencakup perbaikan bangunan sekolah, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya seperti akses jalan, pagar, dan sarana pendukung lain yang turut memengaruhi layanan pendidikan.
“Tujuannya adalah peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat. Komisi III DPRD siap mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
(ira/erakalteng.com)