Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Warga Desa Bambulung Mendambakan Pembangunan Embung Desa

FOTO: Anggota Komsi IV DPRD Kalimantan Tengah, Yetro Midel Yoseph. ERA KALTENG

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Yetro Midel Yoseph mengatakan, bahwa warga di Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Selatan, meminta adanya pembangunan embung desa dan pipanisasi.

“Karena selama ini masyarakat petani dan peternak di sana hanya mengandalkan air hujan untuk kebun dan minum ternak-ternak mereka, sebab tidak ada irigasi,” bebernya, Rabu, 15 Januari 2025.

Dia mengungkapkan, pembangunan embung desa dan pipanisasi tersebut diyakini dapat memaksimalkan sektor pertanian dan peternakan milik masyarakat.

Dengan demikian, hasil produksi dari kebun dan ternak masyarakat dapat lebih maksimal sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan berpengaruh terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat.

“Kalau kualitasnya menjadi lebih bagus kan tentu hasil produksi masyarakat ini menjadi salah satu produk unggulan dan bisa menembus pasar nasional,” ucapnya.

Yetro juga mengungkapkan, masyarakat di Desa Bambulung juga meminta adanya pembuatan menara Masjid Ar Rohman dan untuk masjid-masjid yang ada dipinggir jalan Pematang Karau.

Selain itu, masyarakat juga berharap adanya bantuan dana hibah untuk renovasi masjid dalam pembuatan paving halaman, tempat wudhu dan perbaikan plafon masjid.

“Ini menurut kami sangat penting dalam membangun dan meningkatkan keimanan warga di daerah tersebut, dengan tempat ibadah yang nyaman, tentu masyarakat bisa lebih tenang dalam menunaikan ibadah,” ujarnya.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah 4 ini menambahkan, bahwa masyarakat juga meminta adanya perbaikan jembatan penghubung antara Desa Pembulung dengan Desa Puyau dan perbaikan jembatan penghubung antara Desa Ketap dengan Desa Pembersih.

Jembatan penghubung ini merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat setempat, agar dapat saling terhubung dan menyalurkan hasil produk pertanian dan peternakan warga.

“Kami berusaha menyerap aspirasi masyarakat, agar apa yang mereka keluhkan dan harapkan, bisa direalisasi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.

(ira/erakalteng.com)