Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Warga Desa Sababilah Usulkan Pembangunan Gereja

FOTO: Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ampera A. Y. Mebas. ERA KALTENG

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ampera A. Y. Mebas mengatakan, bahwa warga di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.

“Beberapa waktu lalu kami telah menyerap aspirasi dari perwakilan dari jemaat Kristen Protestan untuk pembangunan Gedung GKE Sababilah dan Gedung Pastori untuk Resort GKE Malawen Raya,” ujarnya, Kamis, 16 Januari 2025.

Dikatakannya, bahwa warga di desa tersebut meminta adanya bantuan dana dan dipantau proses pembangunannya oleh pemerintah daerah, agar dapat segera selesai sehingga jemaat dapat beribadah dengan baik.

Selain itu, dia juga mendapat aspirasi dari perwakilan dari jemaat Katolik yang meminta dana aspirasi terkait dana untuk pembangunan Pastori Gereja Katolik di desa tersebut.

“Aspirasi masyarakat ini sangat penting untuk membangun sumber daya manusia yang memiliki fondasi keimanan yang kuat serta memperkokoh persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

Ampera juga mengungkapkan, bahwa pembangunan gereja merupakan elemen yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di masing-masing daerah.

Untuk itu pemerintah daerah harus benar-benar dapat memperhatikan aspirasi masyarakat agar dapat segera direaliasikan di 2025 ini.

“Kami sebagai perwakilan dari rakyat, tentu aspirasi ini akan kami perjuangkan terus sehingga kedepan masyarakat kita bisa beribadah dengan nyaman dan tenang,” ujarnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, bahwa masyarakat di Desa Sababilah juga meminta pemerintah daerah agar dapat membangun sarana gedung olahraga.

Selain itu, terdapat juga permintaan pembenahan gedung aula pertemuan SMK Negeri 2 Buntok yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sebenarnya sudah tidak layak digunakan, namun hanya aula ini yang tersedia dan sering digunakan sebagai tempat kegiatan Guru dan para siswa,” pungkasnya.

(ira/erakalteng.com)