Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

DPRD Kotim Apresiasi Kinerja Bulog dalam Penyerapan Gabah Petani

SAMPIT — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Perum Bulog atas upaya serius dalam menyerap gabah hasil panen para petani di daerah tersebut.

Apresiasi ini secara spesifik ditujukan kepada Kepala Perum Bulog Kotim, Muhammad Azwar Fuad, dan Kepala Perum Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Sultika, atas perhatian mereka yang dinilai telah banyak membantu menyelamatkan hasil panen pertanian Kotim.

Ketua Komisi II DPRD Kotim, Akhyannor, menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Bulog tersebut memiliki dampak signifikan dan sangat membantu para petani.

“Dengan adanya penyerapan gabah secara masif, hasil panen para petani dapat terselamatkan dan terhindar dari kerugian, terutama saat musim panen raya,” Pernyataan ini disampaikan setelah Komisi II DPRD Kotim menggelar pertemuan intensif dengan jajaran Bulog Kotim dan Bulog Wilayah Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, Senin, 6 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Akhyannor menyampaikan harapan agar Bulog dapat berdiri sendiri di masing-masing wilayah kabupaten. Serta berharap mekanisme penyerapan gabah di Kotim dapat lebih fokus hanya untuk petani Kotim, terpisah dari Seruyan maupun Katingan.

“Harapan kami ke depan, Bulog bisa berdiri sendiri di masing-masing tempat, jadi serapan di Kotim fokus untuk petani Kotim, begitu juga Seruyan dan Katingan, dengan begitu tidak ada lagi hambatan karena kuota habis duluan,” ujarnya.

Politisi dari Partai Gerindra tersebut menilai bahwa rencana pembangunan gudang baru di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, merupakan langkah yang sangat tepat. Lokasi tersebut dikenal sebagai salah satu sentra pertanian utama di Kotim.

“Pembangunan gudang di sana akan mendekatkan Bulog dengan fasilitas pengeringan (dryer) terbaru, sehingga proses pengolahan hasil pertanian akan menjadi jauh lebih efisien,” terangnya.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan Kepala Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Sultika, diketahui bahwa Bulog Pusat siap merealisasikan pembangunan gudang penyimpanan baru. Syarat utamanya adalah Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menyediakan lahan hibah untuk pembangunan tersebut.

“Kami lantas mendorong Pemda Kotim untuk tidak hanya menyediakan lahan hibah, tetapi juga menambahnya hingga 2-3 hektare,” harapnya.

Penambahan luasan lahan hibah ini dinilai penting agar kapasitas penyimpanan Bulog di Kotim menjadi lebih besar dan tidak lagi bergantung pada gudang sewaan yang kerap membatasi daya tampung.

“Kalau ada lahan hibah, Bulog pusat bisa segera menambah gudang di Kotim. Selama ini mereka hanya sewa, jadi terbatas penampungan gabah petani. Kalau berdiri sendiri, serapan bisa lebih lancar dan maksimal,” tegasnya.

(SD/Erakalteng.com)