SAMPIT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kesigapan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti program Pemerintah Pusat, khususnya terkait inisiatif Sekolah Rakyat.
Dirinya menilai, program ini sangat krusial dan dibutuhkan untuk menjangkau masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah di wilayah tersebut.
“Sekolah rakyat ini sangat kita butuhkan, karena masih ada beberapa persen masyarakat kita yang ekonominya lemah yang harus diperhatikan pendidikannya,” ujar Rimbun, Kamis, 2 Oktober 2025.
Rimbun menekankan, bahwa program tersebut merupakan langkah nyata pemerintah dalam mengurangi disparitas pendidikan dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk mengenyam bangku sekolah.
Rimbun menilai program Sekolah Rakyat ini sebagai inisiatif yang sangat bagus dan patut didukung penuh.
“Program ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap akses pendidikan, yang memungkinkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat meneruskan jenjang pendidikan mereka mulai dari tingkat awal Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA),” katanya.
Dirinya berharap, agar kegiatan ini tidak hanya berjalan di pusat kota, tetapi juga dapat menjadi tolak ukur dan inspirasi bagi daerah-daerah lain, terutama di wilayah pedalaman, dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah-sekolah.
“Hal ini penting untuk memastikan bahwa standar pendidikan dan fasilitas yang memadai dapat dinikmati oleh seluruh peserta didik, tanpa terkecuali, saya juga meminta perhatian Pemerintah Daerah untuk fokus pada peningkatan sekolah-sekolah yang berada di pelosok atau daerah pedalaman,” jelasnya.
Menurut dirinya, peningkatan ini mencakup aspek seperti sarana dan prasarana penunjang pendidikan, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik.
“Kedua aspek ini harus berjalan beriringan agar proses pembelajaran dapat berlangsung optimal. Fasilitas ini juga sangat mempengaruhi bagaimana pendidikan di daerah pedalaman bisa berjalan. Kita juga melihat sekolah di pedalaman masih banyak yang kurang fasilitas, dan ini wajib untuk diperhatikan oleh Pemerintah,” tutup Rimbun.
(Sd/Erakalteng.com)