SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Komisi III, Langkap, mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya kasus hipertensi dan diabetes di kalangan pelajar di Kotim. Menurut data yang diterima, angka kejadian penyakit tidak menular ini semakin meningkat dan mengkhawatirkan.
“Kasus hipertensi dan diabetes pada pelajar di Kotim perlu menjadi perhatian serius. Kami mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini,”ujarnya, Rabu, 17 September 2025.
Lanjutnya, penyakit hipertensi dan diabetes seringkali dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang. Di kalangan pelajar, kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja akademik dan kualitas hidup mereka.
Dirinya, mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan edukasi dan promosi kesehatan di sekolah-sekolah.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran pelajar tentang pentingnya gaya hidup sehat,”tambahnya.
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi pelajar.
“Pelayanan kesehatan yang memadai sangat penting untuk mendeteksi dan menangani penyakit hipertensi dan diabetes sejak dini,” harapnya.
Pihaknya, berkomitmen untuk terus memantau dan mengawal upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan di kalangan pelajar.
“Kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit hipertensi dan diabetes di kalangan pelajar,” jelasnya.
Dirinya berharap, angka kejadian hipertensi dan diabetes dikalangan masyarakat, terlebih khusus dikalangan pelajar di Kotim dapat menurun.
“Kami berharap pelajar di Kotim dapat hidup sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik,”tutupnya.
(Sd/Erakalteng.com)