Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Komisi IV DPRD Kotim Prioritaskan APBD 2026 untuk Jalan dan Drainase

SAMPIT – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Mariani, kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan infrastruktur dasar mendapat perhatian utama.

Mariani secara tegas menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program di mana pemeliharaan jalan dan drainase akan menjadi prioritas utama dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2026.

“Keputusan memprioritaskan kedua sektor ini didasarkan pada kebutuhan mendesak masyarakat serta dampaknya yang luas terhadap mobilitas dan kesehatan lingkungan. Jalan yang terawat akan melancarkan distribusi dan kegiatan ekonomi, sementara sistem drainase yang baik sangat krusial dalam upaya mitigasi dan penanggulangan masalah banjir yang kerap melanda wilayah Kotim, terutama saat musim penghujan,” ujarnya, Selasa, 21 Oktober 2025.

Lanjutnya, selain fokus pada infrastruktur dasar, Komisi IV juga memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan infrastruktur yang berkaitan dengan sektor pariwisata.

“Salah satu proyek yang menjadi perhatian khusus adalah peningkatan akses menuju Pulau Hanibung, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi,” tuturnya.

Mariani mengatakan, peningkatan akses ke Pulau Hanibung dinilai strategis untuk memaksimalkan potensi wisata daerah.

“Dengan infrastruktur penunjang yang memadai, diharapkan destinasi ini dapat lebih mudah dijangkau dan menarik lebih banyak wisatawan, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata,” harapnya.

Sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mendukung pengembangan infrastruktur ekonomi di lokasi wisata tersebut, Mariani mengungkapkan bahwa Komisi IV telah mengalokasikan bantuan berupa tiga unit perahu wisata. Alokasi perahu-perahu ini bersumber dari dana aspirasi Komisi IV, yang memang ditujukan untuk memperkuat sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat.

Mariani menambahkan bahwa perahu-perahu wisata yang disediakan tersebut akan diserahkan untuk dikelola secara mandiri oleh masyarakat.

“Perahu-perahu ini nantinya akan dikelola oleh kelompok UMKM, kami ingin memastikan bahwa manfaat dari pengembangan infrastruktur ini dapat dirasakan langsung oleh warga Desa Kandan,” tutupnya.

(SD/Erakalteng.com)