SAMPIT – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus intensif melakukan fungsi pengawasan terhadap realisasi proyek infrastruktur. Baru-baru ini, mereka turun langsung ke lapangan untuk meninjau sedikitnya tujuh ruas jalan yang menjadi sasaran program peningkatan kualitas, yang dibiayai melalui Anggaran Perubahan tahun 2025.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan aspirasi masyarakat diwujudkan dengan baik.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, DPRD Komisi IV bersama mitra kerjanya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), memastikan bahwa progres di lapangan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus peninjauan adalah ruas-ruas jalan yang selama ini membutuhkan peningkatan, seperti di Jalan Pramuka, Jalan Wengga, dan Jalan Nyai Enat, yang merupakan wilayah padat aktivitas dan menjadi perhatian utama publik.
Anggota Komisi IV, Rinie, menjelaskan bahwa peninjauan ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi langsung dengan pihak Dinas PU mengenai manajemen waktu proyek.
Mengingat tenggat waktu yang ketat menjelang akhir tahun anggaran, Komisi IV ingin memastikan bahwa strategi yang diterapkan oleh pelaksana dapat mengatasi keterbatasan waktu tersebut tanpa mengorbankan kualitas.
Rinie mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan, pekerjaan di sejumlah titik strategis sedang berjalan dengan baik, dan ia merasa yakin bahwa proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
Ia bahkan menyebut bahwa potensi keterlambatan minor dalam hitungan satu hingga dua hari masih dapat ditoleransi karena adanya waktu pemeliharaan di akhir tahun.
“Biasanya di akhir tahun itu ada waktu jeda yang tersangkut dengan pemeliharaan, jadi tertolong dengan itu. Tapi kalau melihat pekerjaan yang ada ini, sudah berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Salah satu perkembangan positif yang ditemukan Komisi IV di lapangan adalah kesiapan pihak pelaksana untuk segera melakukan tahapan pengaspalan.
Kesiapan ini menjadi penanda bahwa pekerjaan fisik utama telah diselesaikan dan proyek akan segera memasuki tahap akhir. Sinyal positif ini memperkuat keyakinan Komisi IV bahwa seluruh program peningkatan jalan dapat diselesaikan sesuai perencanaan.
Rinie menegaskan bahwa pemantauan lapangan ini akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini merupakan bentuk komitmen pengawasan DPRD untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan fisik benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kotim dan sesuai dengan standar perencanaan yang telah ditetapkan dalam APBD Perubahan 2025.
(Sd/Erakalteng.com)

























