Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Kotim dan Seruyan Resmi Tandatangani MoU Pembangunan Antar Daerah, Perkuat Sinergi di Kalteng

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kabupaten Seruyan secara resmi mengukuhkan komitmen bersama mereka melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Kerja Sama Pembangunan Antar Daerah.

Kesepakatan yang ditandatangani pada awal November 2025 ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi pembangunan, konektivitas antar wilayah, serta secara fundamental bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah yang memiliki kedekatan geografis dan historis di Kalimantan Tengah.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kotim, Eddy Mashamy, kerja sama ini bukan sekadar formalitas, namun merupakan upaya kolaboratif untuk mengatasi tantangan pembangunan bersama, terutama di wilayah perbatasan.

“Adanya kesempatan ini kita berharap tujuan utamanya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance) dan pembangunan yang lebih terintegrasi,” ujarnya, Rabu, 5 November 2025.

Legislatif Kotim mendorong penuh agar program-program yang dijalankan nantinya bersifat konkret dan langsung menyentuh kebutuhan riil masyarakat, guna mempercepat pemerataan pembangunan yang seringkali tertinggal di area perbatasan.

Perlu diketahui fokus kolaborasi Kotim dan Seruyan mencakup beberapa sektor prioritas, dengan penekanan kuat pada layanan dasar dan sosial. Di bidang Pendidikan, kerja sama Disdik kedua kabupaten akan fokus membuka akses sekolah di wilayah perbatasan untuk mengatasi masalah anak putus sekolah dan memastikan pemerataan layanan pendidikan dasar.

Selain itu, kolaborasi juga ditekankan pada Pelayanan Publik dan Infrastruktur, termasuk upaya sinkronisasi data kependudukan, yang sangat krusial untuk mendukung perencanaan pembangunan dan penyaluran bantuan sosial agar lebih akurat dan tepat sasaran.

Dua sektor kritis juga menjadi agenda utama, yaitu Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Penanggulangan Bencana. Untuk ketahanan pangan, kedua kabupaten sepakat memperkuat pasokan pangan regional melalui pengembangan budidaya komoditas unggulan bersama, seperti ikan nila di wilayah Kalteng.

Sementara itu, di bidang bencana, kerja sama antara BPBD kedua kabupaten dinilai vital untuk meningkatkan respons yang cepat dan koordinasi dalam penanganan bencana, khususnya potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengingat dampaknya sering melintasi batas administrasi.

Selain sektor prioritas yang sudah disepakati, kerja sama ini juga membuka potensi besar di sektor lain yang didorong untuk dikembangkan. Salah satunya adalah Pariwisata, dengan rencana untuk menggarap potensi wisata pantai di wilayah pesisir kedua kabupaten, seperti Ujung Pandaran di Kotim.

“Sinergi ini kita harapkan mampu menggerakkan ekonomi daerah dan memperkuat konektivitas fisik maupun sosial-budaya antar wilayah, memudahkan mobilitas penduduk dan barang demi pertumbuhan ekonomi regional secara keseluruhan,” harapnya.

Dirinya juga berharap, kerja sama strategis Kotim-Seruyan ini menjadi tonggak penting dalam mencapai pembangunan yang lebih berdaya saing di Kalimantan Tengah.

“Harapan utamanya adalah percepatan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di daerah perbatasan, serta efektivitas dan efisiensi pemerintahan melalui kolaborasi antar lembaga. Langkah ini sebagai kunci untuk saling mendukung, mengatasi keterbatasan masing-masing, dan pada akhirnya, mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata di kedua wilayah,” tutupnya.

(Sd/erakalteng.com)