SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang H Syamsu, menyampaikan sorotan tajam terkait keputusan rotasi jabatan yang baru-baru ini dilakukan di lingkungan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) vital, yakni Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Meskipun mengakui hal tersebut sebagai hak prerogatif Bupati Kotim, DPRD sebagai mitra kerja merasa perlu memberikan pandangan dan harapan atas pergantian pimpinan di dua dinas tersebut.
Sorotan pertama disampaikan Dadang H Syamsu kepada Disdik Kotim. Ia secara terbuka memuji kinerja Kepala Dinas sebelumnya, Irfansyah, yang selama menjabat dinilai sebagai sosok yang baik dan mampu menjadi mitra kerja yang sinergis dengan Komisi III DPRD.
Menurut Dadang, kepiawaian Irfansyah terlihat dari kemampuannya menerjemahkan program-program strategis, baik itu yang bersifat nasional maupun program prioritas Bupati Kotim, yang meliputi perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kompetensi guru.
Mengingat peran strategis pendidikan sebagai salah satu konsentrasi utama Pemerintah Daerah, Komisi III DPRD berharap agar Kepala Dinas Pendidikan yang baru mampu melanjutkan bahkan menyeimbangi potensi yang telah ditunjukkan oleh pejabat sebelumnya.
“Oleh sebab itu pergantian ini kita berharap kepada Kepala Dinas yang baru harus bisa mendekati atau menyeimbangi potensi yang dimiliki oleh Kadisdik sebelumnya, karena Pendidikan salah satu konsen Pemerintah,” tegas Dadang H Syamsu, Rabu, 19 November 2025.
Selain Disdik, perhatian DPRD juga tertuju pada rotasi di Disdukcapil. Mantan Kepala Disdukcapil, Agus Tripurna Tangkasia, juga diakui oleh Dadang H Syamsu sebagai salah satu Kepala Dinas terbaik di kelasnya. DPRD menilai bahwa di bawah kepemimpinan Agus, pelayanan publik di dinas yang sering disebut sebagai “wajah pelayanan publik di Kotim” tersebut sudah berjalan dengan sangat baik dan tertata.
Kekhawatiran muncul jika pengganti Agus Tangkasia tidak mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sudah terbangun. Dadang menekankan bahwa pelayanan di Disdukcapil merupakan cerminan komitmen Pemerintah Daerah.
“Perlu diingat Disdukcapil ini merupakan wajah pelayanan publik di Kotim, sehingga saat ini disana sudah bagus pelayanan dan Pak Agus berganti dan penggantinya tidak mampu menterjemahkan maksud dan kepingan kepala daerah untuk memberikan pelayanan terbaik terlebih lagi tidak mampu menggiring dari kepiawaian kepala dinas maka kami akan ragu,” ujarnya.
Secara umum, Komisi III DPRD Kotim menyampaikan harapan yang sama kepada kedua Kepala Dinas yang baru dilantik. Dadang Syamsu berharap agar para pejabat baru mampu menjalankan tugas yang sudah dilakukan oleh Kepala Dinas sebelumnya.
Bahkan, ia menekankan bahwa jika perlu, segala capaian dan pelayanan publik di kedua dinas tersebut harus semakin ditingkatkan demi kepentingan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Kotim.
(Sd/Erakalteng.com)