Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Rutan Palangka Raya Tegaskan Komitmen “Zero Halinar” Lewat Razia Gabungan

PALANGKA RAYA – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya bersama Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah dan jajaran TNI dari Kodim 1016 Palangka Raya melaksanakan razia gabungan pada Jumat (10/10) malam. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).

Razia dimulai dengan penyisiran menyeluruh di seluruh blok hunian. Tim gabungan memeriksa setiap kamar secara detail untuk memastikan tidak ada benda terlarang yang disembunyikan warga binaan. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan diikuti oleh seluruh petugas pemasyarakatan serta personel TNI.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang dikategorikan sebagai benda terlarang karena berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Barang-barang tersebut langsung diamankan untuk proses pendataan dan penindakan lebih lanjut.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas Rutan Palangka Raya. Ia menilai, sinergi antara petugas pemasyarakatan dan aparat TNI menjadi contoh nyata kerja sama lintas instansi dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan lapas dan rutan.

“Razia ini menunjukkan keseriusan kita dalam menegakkan prinsip Zero Halinar. Kolaborasi seperti ini harus terus dilakukan agar pembinaan di lembaga pemasyarakatan berjalan dalam suasana aman dan tertib,” ujar Murdiana.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Wayan Arya Budiartawan, mengatakan razia bukan sekadar penertiban, tetapi juga langkah preventif untuk menanamkan kesadaran disiplin bagi warga binaan. Menurutnya, tindakan pengawasan yang rutin dapat mencegah potensi pelanggaran sejak dini.

“Kami ingin seluruh warga binaan memahami bahwa lingkungan pemasyarakatan harus steril dari segala bentuk pelanggaran. Ini bukan hanya soal pengamanan, tapi juga pembinaan mental dan kedisiplinan,” ungkapnya.

Wayan menambahkan, kerja sama antara Rutan Palangka Raya, Kanwil Kemenkumham Kalteng, dan TNI akan terus diperkuat sebagai bentuk komitmen menjaga citra positif institusi pemasyarakatan di mata masyarakat.

Dengan kegiatan seperti ini, pihak Rutan berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk proses pembinaan, sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang patuh hukum, produktif, dan berdaya guna.

“Upaya Zero Halinar bukan hanya slogan, tetapi komitmen nyata untuk memastikan Rutan Palangka Raya menjadi tempat pembinaan yang aman dan bermartabat,” tutup Wayan.

(ira/erakalteng.com)