Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Hadiri Pembukaan IPPAFest 2025 di Jakarta, Ditjenpas Kalteng Bawa Kerajinan Kayu Warga Binaan

Foto : Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan saat menggelar kegiatan IPPAFest 2025 di DKI Jakarta, Senin (21/4/2025). ERA KALTENG

JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana hadiri acara pembukaan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) 2025, di DKI Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Kakanwil Ditjenpas Kalteng didampingi Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Kalimantan Tengah, Rini Putu Murdiana. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61.

Pada acara pembukaan IPPAFest 2025 tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Tak hanya itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman serta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto.

Selain itu, turut hadir seluruh pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia. Usai dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stan-stan pameran oleh Menteri dan para tamu undangan.

Setiap Kanwil Ditjenpas menampilkan hasil karya terbaik para warga binaannya, mulai dari kerajinan tangan, batik, produk daur ulang, hingga makanan olahan.

Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas ajang IPPAFest 2025.

“Ajang ini bukan hanya sekedar pameran, tetapi juga bentuk nyata dari keberhasilan proses pembinaan,” ungkapnya.

Kakanwil Ditjenpas Kalteng menambahkan kreativitas warga binaan perlu terus didukung, sebagai bagian dari integrasi sosial mereka setelah bebas nanti. I Putu Murdiana mengatakan keterlibatan Ditjenpas Kalteng pada IPPAFest 2025, menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong warga binaan untuk terus berkarya.

Pada acara IPPAFest 2025 menampilkan ragam kreativitas dan karya seni warga binaan dari seluruh penjuru Tanah Air. Mulai dari pertunjukan musik oleh band-band warga binaan, fashion show batik hasil karya warga binaan, hingga lelang produk unggulan hasil karya tangan mereka.

I Putu Murdiana menjelaskan acara ini menjadi wadah aktualisasi diri serta apresiasi terhadap potensi warga binaan, khususnya dalam rangka pembinaan yang berkelanjutan.

“Kami membawa berbagai produk unggulan yang dihasilkan di Unit Pelaksana Teknis kami, mulai kerajinan kayu, hingga produk makanan. Ini menunjukkan bahwa pembinaan berjalan dengan baik dan produktif,” tandasnya.

(gu/erakalteng.com)